Selasa, 29 Januari 2019

NASIB BAIK?

MEMBENTUK NASIB BAIK


Apa itu Nasib?

Nasib adalah kenyataan pengalaman yang kita alami.


Apa itu Takdir?

Takdir adalah Garis & ketetapan Tuhan yang sudah, sedang, dan akan terjadi.


Soal takdir, itu adalah urusan Tuhan. Itu sebabnya kita fokus saja pada pembahasan mengenai Nasib. Karena ini adalah salah satu hal yang dapat kita intervensi kondisinya.


Ada 2 Faktor utama pembentuk Nasib :


1. Langkah Diri (Faktor Internal)

2. Kejadian (Faktor external)


Nasib atau kenyataan yang kita alami, adalah hasil langsung dari ucapan dan tindakan yang sudah kita lakukan.


Ucapan dan tindakan diatur oleh keyakinan.


Keyakinan adalah pemikiran dan ide yang sudah kita terima dan setujui. Serta sudah disimpan ke dalam memory harddisk internal kesadaran kita sebagai suatu kebenaran.


Pemikiran terbentuk oleh pola berpikir, pengetahuan, pengalaman, sugesti, serta data & informasi.


Pemikiran tak perlu benar untuk menjadi keyakinan. Asal disetujui, meskipun dalam kenyataannya tidak benar, maka ia sudah jadi keyakinan. 


Keyakinan merupakan ‘kebenaran internal’ - realitas internal - bagi yang meyakininya. 


Penderitaan, sakit, dan Nasib Buruk seringkali bermula dari situ. Realitas eksternal ditabiri oleh realitas internal. 


The Map is not the territory. 

Realitas internal bukanlah Realitas External.  Gambaran Kenyataan yang ada di dalam pikiran belum tentu sama dengan kenyataan yang sebenarnya.


Nah, ketika Kenyataan yang ada di dalam diri ini berbeda jauh dengan kenyataan yang ada di luar diri. Dari sinilah kesalahan dalam melangkah dapat terjadi. Semakin jauh perbedaannya, maka semakin besar pula kesalahan yang mungkin akan terjadi.


Kehancuran itu disebabkan oleh dua hal :

1. Salah Langkah.

2. Musibah.


Ketika seseorang mengalami musibah yang membuat nasibnya terpuruk, seringkalinya mereka itu suka menyalahkan Takdir. 


Padahal itu belum tentu karena Faktor External semata. Karena yang sering terjadi, penyebab utama musibah itu adalah langkah diri yang salah. 


Sehingga menciptakan Karma Buruk, mengaktifkan Negatif LOA, dan menarik kejadian buruk terjadi dalam hidupnya.


Allah swt berfirman :


“Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan suatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri.” [Ar-Ra’d/13:11].


Ini artinya, NASIB kita sudah diserahkan sepenuhnya oleh Tuhan kepada Kita. Nasib kita ada di tangan kita sendiri.


Jika kita ingin berNasib Baik. Maka isi Pikiran kita dengan keyakinan-keyakinan yang baik dan memberdayakan diri. Perluas ilmu & wawasan pengetahuan, perbanyak pengalaman. Dan perbanyak amal baik dan tindakan yang baik.


Ingin punya Nasib Baik? 

Maka ciptakanlah penyebabnya.


Demikian, semoga manfaat.


Copy and paste


*

Tiada ulasan:

Catat Ulasan

Tips aura

 Assalamulaaikum selamat pagi,  Izinkan saya  nak share Tips aura semoga mendapat rezeki yang berlimpahan ....biiznillah  Tips 1  ✅apabila b...